Ilmu Jarh wat Ta'dil

Admin Thursday, December 16, 2010

ž  Definisi
a. al-jarh
ž Etimologi: isim mashdar dari “jaraha-yajrahu” melukai.
ž Terminologi: munculnya suatu sifat dalam diri perawi yang menodai sifat adilnya atau mencacatkan hafalan dan kekuatan ingatannya, yang mengakibatkan gugur riwayatnya atau lemah dan bahkan tertolak riwayatnya.


Sedangkan kata at-tajrih berarti “mensifati seorang perawi dengan sifat-sifat yang dapat melemahkan periwayatannya atau tidak diterimanya riwayat yang disampaikan”

 b. al-’adl
žEtimologi: sesuatu yang terdapat dalam jiwa, bahwa sesuatu itu lurus
žTerminologi; orang yang tidak memiliki yang mencacatkan keagamaan dan muru’ah (keperwiraannya), sehingga kabar dan kesaksiannya bisa diterima, apabila dipenuhi syarat-syarat lain.

At-ta’dil berarti “mensifati perawi dengan sifat-sifat baik, sehingga tampak  jelas keadilannya dan karenanya riwayat  yang disampaikan dapat diterima.

ž  So, Ilmu al-Jarh wa at-Ta’dil  adalah;
ž  العلم الذي يبحث في أحوال الرواة من حيث قبول روايتهم أو ردها
“ilmu yang membahas tentang keadaan para rawi hadis dari segi diterima atau ditolaknya periwayatan mereka”
III. Kaidah2 dan tingkatan2 lafadz al-jarh wa at-ta’dil

a. kaidah2
1. Penilaian ta’dil didahulukan atas penilaian jarh
2. penilaian jarh didahulukan atas penilaian ta’dil
3. Apabila terjadi pertentangan antara kritikus yang memuji dan mencela, maka yang dimenangkan kritikan yang memuji, kecuali jika kritikan yang mencela disertai alasan yang jelas
4. Apabila kritikan yang mencela itu lemah, maka tidak diterima penilaian jarh-nya terhadap orang yang tsiqah.
5. Penilaian jarh tidak diterima karena adanya kesamaan rawi yang dicela, kecuali setelah ada kepastian
6. Penilaian jarh yang muncul karena permusuhan dalam masalah duniawi tidak perlu diperhitungkan
IV. tingkatan2

1. Ibnu Abi Hatim ar-Razi, Ibnu ash-Shalah dan an-Nawawi membagi menjadi 4 tingkatan.
2. adz-Dzahabi, al-’Iraqi dan Abu Faidh al-Harawi mengklasifikasikannya menjadi 5 tingkatan.
3. Ibnu Hajar dan as-Suyuthi menjadikannya 6 tingkatan.

V. kitab2 al-jarh wa at-ta’dil.
§   Berdasarkan Thabaqat;
   ath-thabaqat al-kubra
   Tadzkirah al-huffadh

§   Berdasarkan Rawi secara umum;
   kitab at-tarikh al-kabir
   kitab  al-jarhu wa at-ta’dil


ž  Berdasarkan Rawi dalam kitab hadis tertentu;
   al-hidayah wa al-irsyad fi ma’rifah ahli tsiqat wa saddad
   rijalu shahihi muslim
   al-kamal fi asma’ ar-rijal
   tahdzib at-tahdzib
   Dll

Berdasarkan kualitas Rawi;
   Kitab tsiqat
   Kitab adl-dhua’fa’ al-kabir
loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar