žHanif dalam Al-Qur’an

Admin Thursday, December 16, 2010

ž Pengertian
        Dalam Mu’jam Mufradat alfadzi al-Qur’an
     - الحنف: هو ميل عن الضلال إلى الاستقامة، والجنف: ميل عن الاستقامة إلى الضلال، والحنيف هو المائل إلى ذلك، قال عز وجل: {قانتا لله حنيفا} [النحل/120]، وقال: {حنيفا مسلما} [آل عمران/67]، وجمعه حنفاء، قال عزوجل: {واجتنبوا قول الزور *** حنفاء لله} [الحج/30 - 31]، وتحنف فلان، أي: تحرى طريق الاستقامة، وسمت العرب كل من حج أو اختتن حنيفا، تنبيها أنه على دين إبراهيم صلى الله عليه وسلم، والأحنف: من في رجله ميل، قيل: سمي بذلك على التفاؤل، وقيل: بل استعير للميل المجرد.

       yaitu :
Kata Hanif berasal dari kata
حنف  : ميل عن الضلال الى الاستقامه  (condong dari kesesatan kepada kelurusan ) dan حنيف adalah المائل الى ذالك ( yang condong/cenderung dalam hal tersebut ), adapun تحنف فلان (tahannafa fulan) artinya  تحري طريق الاستقامة (menempuh jalan yang lurus) dan orang arab menyebut tiap orang yang telah haji atau khitan dengan Hanif  sebagai pengingat bahwa ia mengikuti agama Ibrahim
ž Adapun dalam Lisanul ‘Arab, Al-hanif  : السلم الذي يحتنف الى الاديان (muslim yang berpaling dari agam-agama atau condong pada yang haq) dan dikatakan : هو الذي يستقبل القبلة الحرام على ملة ابراهيم على نبينا وعليه الصلاة والسلام  ( mereka yang menghadapkan wajahnya ke Baitul Haram sesuai dengan millah Ibrahim, sesuai dengan Nabi kita SAW) dan dikatakan mereka adalah orang yang iklas ( al-Mukhlis ( :     من اسلم على امرالله ولم يلتوى فى شىء (mereka yang pasrah pada perintah Allah an tidak mencampurkan dengan sesuatu)

ž Menurut sebagian ‘ulama
ž Menurut Abu Ubaidah firman Allah   قل بل ملة ابراهيم حنيفا  :siapa saja yang mengikuti agama Ibrahim disebut Hanif  oleh orang arab, dan tatkala  datang Islam orang muslim disebut hanif.
ž Menurut Al-akhfas :  الحنيف المسليم(orang yang hanif adalah muslim ) dan pada masa jahiliyyah dikatakan bahwa yang berkhitan dan menunaikan haji disebut Hanif  karena orang Arab jahiliyyah tidak mengikuti apa-apa dari agama Ibrahimselain khitan dan haji ke Baitullah, maka tiap yang berhaji dan khitan disebut Hanif , dan tatkala datang islam berlangsung terus (tradisi) hanifiyyah فلماجاءالاسلام تعادات الحنفية  maka yang hanif itu muslim

ž Dalam riwayat al-Azhari dari al-Dhahak bahwasannya      حنفاءلله  غيرمشركين adalah    حجاجا(berhaji)

ž Menurut  Abu Mansur arti Hanifiyyah dalam Islam adalah yang condong kepadanya dan tegak dalam melaksanakannya   الميل اليه والاقامة على عقده   dan al-Hanif adlah yang benar-benar condong kepada Islam dan teguh atasnya الصحيح الميل الى الاسلام والثا بت اليه .

ž Ayat-ayat al-Quran

 Kata 
حنيف dalam al-Qur’an ada 12 yaitu حنيفا sebanyak 10 ayat dan حنفاء sebanyak 2 ayat :

ž    وَقَالُواْ كُونُواْ هُوداً أَوْ نَصَارَى تَهْتَدُواْ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (البقرة : 135 )

ž    مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفاً مُّسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ      (آل عمران : 67 )

ž    قُلْ صَدَقَ اللّهُ فَاتَّبِعُواْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (آل عمران : 95)

ž    وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لله وَهُوَ مُحْسِنٌ واتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلاً (النساء : 125)

ž    انِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفاً وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (الأنعام:79)

ž    حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ (الحج : 31(



ž    قُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِيناً قِيَماً مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (الأنعام : 161)

ž    وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (يونس : 105)

ž    انَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتاً لِلّهِ حَنِيفاً وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (النحل : 120)

ž    ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (النحل : 123)

ž    فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ
الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (الروم : 30)

ž    وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاء وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ وَذَلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ (البينة : 5(



ž Kemudian diklasifikasikan berdasarkan pada tempat turunnya Surat
ž Kata Hanif yang terdapat pada Surat Makiyyah berjumlah enam ayat, yakni pada : Al-An’am (6):79 ; Al-An’am (6): 161 ; Yunus (16): 105 ; An-Nahl(16):120; Ar-Rum (30): 30

ž Kata Hanif yang terdapat pada Surat Madaniyyah yaitu : Al-Baqarah (6):135; Ali Imran (3):67; Ali Imran (3): 95; An-Nisa’(4):125; Al-Hajj(22):31; Al-Bayyinah (98):5.
ž Surat Makiyyah
ž    ِانِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفاً وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ     (الأنعام : 79 (
    Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.
ž    ُلْ إِنَّنِي هَدَانِي رَبِّي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِيناً قِيَماً مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (الأنعام : 161(
     Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar, agama Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang musyrik."
ž    وَأَنْ أَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً وَلاَ تَكُونَنَّ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (يونس : 105(
      Dan (aku telah diperintah): "Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang musyrik.



ž    انَّ إِبْرَاهِيمَ كَانَ أُمَّةً قَانِتاً لِلّهِ حَنِيفاً وَلَمْ يَكُ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (النحل : 120)
120. Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif[843]. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),


ž    ثُمَّ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ أَنِ اتَّبِعْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (النحل : 123)
123. Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif" dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.


ž    فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفاً فِطْرَةَ اللَّهِ الَّتِي فَطَرَ النَّاسَ عَلَيْهَا لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ اللَّهِ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ (الروم : 30)
ž    30. Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui[1168],


ž Surat madaniyyah
ž    وَقَالُواْ كُونُواْ هُوداً أَوْ نَصَارَى تَهْتَدُواْ قُلْ بَلْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (البقرة : 135 )
        135. Dan mereka berkata: "Hendaklah kamu menjadi penganut agama Yahudi atau Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk." Katakanlah : "Tidak, melainkan (kami mengikuti) agama Ibrahim yang lurus. Dan bukanlah dia (Ibrahim) dari golongan orang musyrik."


ž    مَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يَهُودِيّاً وَلاَ نَصْرَانِيّاً وَلَكِن كَانَ حَنِيفاً مُّسْلِماً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ      (آل عمران : 67 )
        67. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang lurus[201] lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.


ž    قُلْ صَدَقَ اللّهُ فَاتَّبِعُواْ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (آل عمران : 95)
       95. Katakanlah: "Benarlah (apa yang difirmankan) Allah." Maka ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang musyrik.
ž   
وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لله وَهُوَ مُحْسِنٌ واتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلاً) (النساء : 125

125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.



ž    وَمَنْ أَحْسَنُ دِيناً مِّمَّنْ أَسْلَمَ وَجْهَهُ لله وَهُوَ مُحْسِنٌ واتَّبَعَ مِلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفاً وَاتَّخَذَ اللّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلاً (النساء : 125)
      125. Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayanganNya.

ž    انِّي وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفاً وَمَا أَنَاْ مِنَ الْمُشْرِكِينَ (الأنعام:79)
      79. Sesungguhnya aku menghadapkan diriku kepada Rabb yang menciptakan langit dan bumi, dengan cenderung kepada agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan.

ž    حُنَفَاء لِلَّهِ غَيْرَ مُشْرِكِينَ بِهِ وَمَن يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاء فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ) (الحج : 31
    31. dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.

ž Asbabun Nuzul surat Al-Baqarah (2): 135
ž “ Ayat tersebut diturunkan berkaitan dengan kepala yahudi Madinah: Ka’ab bin Al-Asyraf dan Malik bin al-Shaif( dan Wahab bin Yahudzan), dan Abi Yasar bin Akhthab dan atas Nasrani ahlu Narjan.yang demikian itu karena mereka memerangi (berbantah-bantah)terhadap orang muslim dalam masalah agama, tiap kelompok mengira bahwa agama mereka yang haq disisi Allah dari pada agama lainnya. Maka berkatalah orang Yahudi: “Nabi kita Musa adalah sebaik-baik Nabi, dan kitab kita Taurat sebaik-baik kitab dan agama kita adalah sebaik-baik agama”. Dan mereka mengingkari Isa, Injil , Muhammad dan Al-Qur’an. Dan orang Nasrani berkata: “nabi kami Isa adalah sebaik-baik nabi dan kitab kami Injil adalah sebaik-baik kitab dan agama kamin adalah sebaik-baik agama” dan mereka mengingkari Muhammad dan Al-Qur’an. Dan masing-masing dari kedua kelompok berkata kepada ummat mu’min: “jadilah kamu pengikut agama kami sesungguhnya tidak ada agama melainkan agama itu”. Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) mengajak umat mu’min untuk mengikuti agama mereka”.
ž Mengapa yang dikaitkan dengan hanif selalu Ibrahim dan pengikut setianya..??
ž Menurut (Tabari) : karena Ibrahim dijadikan Allah dalam sebagai imam dalam manasik haji dan khitan dan hal lainnya yang ada dalam syariat-syariat Islam sebagai peribadatan hingga akhir zaman
ž Sunnah Ibrahim dijadikan pembeda antara hamba-Nya yang mu’min dan orang-orang kafir dan antara yang patuh pada-Nya dengan pembangkang

ž Kesimpulan

Pada dasarnya ayat-ayat yang terdapat kata Hanif itu berisi tentang ketauwhidan
ž Surat Al-An’am (6):79, berisi tentang menghadapkan muka kepada Dzat yang bmencipta langit dan bumi
ž Surat Al-An’am(6):161, berisi tentanghidayah yang didapat Muhammad
ž Suurat Yunu(10):105, yang intinya tentang menghadapkan wajah pada agama
ž An-Nahl(16):120, tentang bketaatan kepada Allah
ž An-Nahl(16):123,tentangbwahyu yang ditunjukkan pada Muhammad untuk mengikuti millah Ibrahim
ž Ar-Rum(30):30, dikaitkan dengan Din dan Fitratullah
ž Al-Baqarah(2):135, tentang pernyataan millah ibrahim itu hanif
ž Ali Imran (3):67, tentang pernyataan Allah bahwa Ibrahim itu bukanlah oarang Yahudi dan Nasrani
ž Ali Imran(3):95, tentang seruan Nabi pada orang Yahudi dan Nasrani untuk mengakui kebenaran Allah atas firman-firmaNya
ž An-Nisa’(4):125, tentang pertnyataan dari Allah bahwa sebaik-baik agama adalah aslamu lillah, muhsin, dan mengikuti millah Ibrahim
ž Al-Hajj(22):31, tentang ikhlas kepada Allah
ž All-Bayyinah(98):5, tentang Ikhlas dalam beragama
ž Alhamdulillah...........................
Wassalamualaikum.........


loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar