Seputar ILMU RIJALUL HADITS

Admin Thursday, December 16, 2010
         A. Sekitar Bahasan Ilmu Rijalul Hadits
      Hadits adalah sumber hukum kedua setelah al-Quran dan sistem periwayatannya bersifat mutawatir dan ahad
      Hadits membutuhkan penelitian sehingga lahir ilmu Rijalul Hadits dan ilmu Ilalul Hadits
      Rijalul Hadits terbagi dua: Tarikh al-Ruwat dan al-Jarh wa al-Tadil.
      Objek kajiannya adalah seluruh para perawi
      Berbarengan dengan hadits, tapi menjadi ilmu tersendiri setelah masa kodifikasi
      Fungsinya untuk mengetahui kualitas suatu hadits
      Metode pembukuannya:
   1. membahas rawi dalam kitab tertentu, seperti ktab Rijaluhu Shahih Muslim karya Abu Bakr Ibn Ali al-Ashfahani
    
   2. membahas rawi-rawi tsiqah, seperti kitab al-Tsiqaat karya Muhammad Ibn Ahmad Ibn Hibban al-Busti
   3. membahas rawi yang diragukan kualitasnya, seperti kitab Mizaan al-Itidaal karya al-Dzahabi. 
           B. Urgensi Ilmu Rijalul Hadits
      Kritik terbagi dua: internal dan eksternal.
      Rijalul Hadits termasuk kritik eksternal
      Rijalul hadits sangat penting karena
   1. menguak data-data para perawi
   2. mengetahui pandangan para kritikus terhadap perawi
   3.  mengetahui keotentikan suatu hadits
           C. Tantangan yang Dihadapi
      Subjektifitas
      Banyaknya rawi yang diteliti
      Perbedaan metode penilaian
loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
angelina
December 20, 2010 at 9:00 PM delete

asslmualaikum, akhy tlong kirim tulisan rijal hadis ke email q ya, trmkasih. gudangmakalah2010@gmail.com

Reply
avatar

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar