Makna khusyu'

Admin Thursday, December 16, 2010

Assalamu’alaikum……………
Pendahuluan
Kata khusyuk beserta kata lain yang seakar dengan kata itu ditemukan sebanyak 17 kali dalam Al-Qur’an. 1 kali dalam bentuk fi’il madli, 1 kali dalam bentuk fi’il mudlarik, 1 kali dalam bentuk mashdar, dan selebihnya dalam bentuk isim fa’il.
Pengertian khusyu’
khusyu’ secara bahasa berasal dari kata خشع-يخشع-خشوعا yang berarti tunduk, takluk, dan menyerah.
 Sedangkan Al-Ashfahani dalam mu’jam mufradat alfadhil Qur’an, mengartikan khusyu’ dengan kata الضراعة yang berarti merendahkan diri. Bedanya, kebanyakan kata khusyu’ digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan anggota tubuh. Sedangkan al-dlara’ah digunakan untuk hal-hal yang berhubungan dengan hati. Ia juga mengemukakan sebuah riwayat yang mengatakan اذاضرعت القلب خشعت الجوارح (ketika hati telah tunduk, ketika itu pula hati menjadi tunduk)
  

Ibnu Mandhur Al-Anshari mengatakan bahwa khusyuk berarti tindakan yang dilakukan oleh seseorang dengan melemparkan pandangannya ke bawah (ke bumi) lalu ditundukkan kepalanya dan dijaga suaranya.


Ibnu Katsir mengatakan: khusyu' adalah tidak bergerak, tenang, penuh tawadlu' karena disebabkan takut kepada Allah dan perasaan diawasi Allah. Khusyu' adalah sadarnya hati seakan berdiri di depat Allah dengan penuh penghormatan, pengabdian. (al-Madarij Salikin 1/520). Ini mengarah pada sholat.
tafsir kata khusyuk
              Tawadlu’ (merendahkan diri). Seperti dalam surat Al-Baqarah:45 yang berbunyi وانها لكبيرة الا على الخاشعين, makna kata khasyi’in berarti mutawadli’in.
              Khauf (takut). Seperti dalam surat Al-Anbiya’:90 yang berbunyi وكانوا لنا خاشعين makna khasyi’in berarti kha’ifin.
              Sukunul (check) jawarih (diamnya anggota badan). Terdapat dalam surat Al-Mukminun: 2 yang berbunyi الذين هم فى صلاتهم خاشعون.
              Tadzallul (merendahkan diri/menghinakan). Terdapat dalam surat Al-Ghasyiyah: 2 yang berbunyi وجوه يومئذ خاشعة .
Lanjutan…….
Khusyu’ dalam tafsir At-thobari :
وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ (45)
            Interpretasi kata khosyi’in dalam tafsir At-Thobari dijelaskan bahwa kata “khosyi’in” pada ayat tersebut mempunyai pengertian orang-orang yang percaya dengan apa-apa yang diturunkan Allah, orang-orang yang takut pada Allah, mu’min sejati, orang-orang yang percaya akan janji Allah dan adzabNYA,



Jenis khusyuk menurut Ibnu Qayyim
وخشوع النفاق  : khusyuk hanya pada anggota badannya saja, sedangkan hatinya tidak.

خشوع الإيمان  : kekhusyu’an hati menghadap Allah dengan penghormatan, pengagungan, ketenangan, penuh harapan dan rasa malu, lalu hatinya penuh dengan cinta dan pengakuan kepada Allah yang membekas ke seluruh anggota badannya.

Khusyu’ keimanan ini mempunyai beberapa derajat, yaitu :
Tunduk kepada perintah, pasrah kepada hukum dan merendah karena melihat kebesaran
Memperhatikan penghambat jiwa dan amal, lihatlah kelebihan orang
Menjaga kesucian saat mencapai tujuan

Ingat ……..
Rasulullah s.a.w. bersabda
قال النبي صلى الله عليه وسلم ( أول شيء يرفع من هذه الأمة الخشوع ، حتى لا ترى فيها خاشعا .)
Yang pertama akan hilang dari umatku adalah khusyu', hingga kalian tidak lagi melihat orang khusyu'. (H.R. Tabrani. Sahih)
Hudzaifah pernah berkata: Apa yang pertama hilang dari agama kalian adalah khusyu', dan apa yang paling akhir hilang dari agama kalian adalah sholat, banyak orang sholat tapi tidak ada kebaikan pada mereka, kalian nanti akan masuk masjid dan tidak ada lafi orang khusyu'" (al-Madarij 1/521).


loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar