Terbukti Prof.Dr.Abdurrahman Raf’at Basya dalam menulis biografi sahabat nabi yang merupakan wanita perawat pertama di dunia ini yaitu Rufaidhah bint al Harits al hilaliyah dalam majalah al Muslimoon terbitan London, beliau menuturkan bahwa untuk menulis biografi itu, beliau terpaksa membongkar al- kutub al- shofro al- qodimah(kitab-kitab kuning dahulu).
Tidak di pungkiri juga kalau pengaruh kitab kuning sangat besar bagi kehidupan dan kehidupan ini. Memang benar pandangan hidup umat islam adalah ala qur’an dan al hadis, namun kupasan ulama dan tafsir ulama di tuangkan dalam kitab kuning yang dapat memperluas cakrawala dan alternatif untuk memahami ajaran agamanya, terlebih lagi sering kali ajaran yang terdapat dalam kitab itu mewarnai praktek keagamaan umat baik yang menyangkut masalah ibadah, social, perekonomian maupun hukum.
Kitab kuning itu harus di sikapi dengan kritis artinya sebagai warisan intelektual islam masa lalu kitab kuning perlu di pertahankan karena umat islam bnayak di bentuk oleh kitab kuning tidak dapat di elakkan lagi. Namun demikian dalam beberapa kitab-kitab kuning terdapat hal-hal yang masih di perlu di tinjau lagi. Misalnya adanya hadis-hadis palsu
loading...
Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar