Kekuatan Komputer dan Kondisi Mahasiswa

Admin Monday, December 20, 2010

Kekuatan Komputer dan Kondisi Mahasiswa

Keberadaan teknologi komputer ditengah-tengah mahasiswa merupakan impereatif kategoris. Tampilan komputer kini bewarna dan banyak fitur yang menarik. Di samping itu, komputer juga menawarkan banyak pilihan software yang memudahkan dalam menghadapi pekerjaan. Kemudahan dan kepraktisan dari komputer membawa alat ini menjadi media utama bagi sebagian besar mahasiswa dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Berbeda dengan dahulu, komputer kini dibagi menjadi beberapa jenis dan ukuran serta fungsi. Ada komputer yang berisi program-program untuk bidang kedokteran, ekonomi, teknik dan sebagainya. Komputer saat ini dapat berupa laptop atau notebook yang dapat dibawa ke mana-mana dengan ukuran tidak sebesar komputer lazimnya dan ringan. Kecanggihan lain adalah layar komputer yang makin hari makin besar dan dengan perkembangan teknologi, fitur-fitur yang disediakan dapat dipilih dan disesuaikan oleh para penggunannya.

Kalau demikian tuntutan akan pemahaman komputer tidak dapat dihindari lagi. Komputer dimanfaatkan mahasiswa. Mahasiswa dikuasain komputer. Bila relasi mahasiswa dan komputer telah saling memanfaatkan dan menguasain, pada akhirnya siapa yang berkuasa? Banyak contoh-contoh menunjukkan bahwa mahasiswa dengan komputernya bukan makin produktif tetapi sibuk merawat komputernya karena persoalan yang datang terus-menerus terhadap komputernya itu. Belum lagi dampak komputer terhadap kesehatan. Berbagai fasilitas yang ditawarkan dapat menyebabkan lupa akan siang dan malam. Mereka yang mau menggunakan komputer harus dapat mengenali siapa itu komputer.

Teori Borgmann

The Latin word “focus”, its meaning and and etimologi, are our best guides to this task. Begitulah kilah Borgman saat mengawali tulisannya. Kata “focus” merupakan cara Borgman melakukan analisa terhadap benda-benda fokal dan teknologi. Dalam bahasa latin kata “focus” berarti tungku. Tungku atau perapian dikatakan Borgman sebagai benda, yang tandingannya adalah instalasi pemanasan pusat yang dikatakannya alat. Tungku dimasyarakat teknologi awal menjadi pusat kehangatan, penerangan, dan pusat kegiatan sehari hari. Masyarakat romawi fokusnya adalah tempat ibadah. fokus itu telah menjadi penopang, pengatur, dan pusat rumah dan keluarga.

“focus” dalam bahasa Inggris merupakan bahasa ilmu Geometri dan Optik. Focus merupakan titik api dari lensa atau kaca. Focus digunakan dalam optic untuk menunjukan perpindahan sebuah obyek yang dihubungkan dengan lensa agar tampak jelas dan gambar yang dihasilkan bagus. Menurut Borgman, focus terhadap sesuatu itu berarti membuat sesuatu itu sebagai sentral, jelas, dan terartikulasikan. Tempat perapian (Fireplace) sebagai focus untuk masyarakat Amerika. Api-nya sebagai penghangatan, penerangan, dan memasak. Tempat perapian sebagai aktifitas sehari-hari. Selain itu, seringkali benda-benda warisan keluarga diletakkan disekitar perapian, seperti benda-benda warisan keluarga, foto keluarga diatasnya, dan jam.

Focus juga mempertemukan relasi-relasi benda fokal dari konteks dan pancarannya. Focus atas sesuatu atau membawa sesuatu kedalam focus berarti membuat sesuatu itu menjadi sentral, jelas dan terartikulasikan. Ketika membawa hal-hal yang melingkupi teknologi kedalam focus, hubungan kita dengan teknologi menjadi jelas dan dapat dimengerti dengan baik.

Mengenal Keberadaan Komputer

Komputer adalah sebuah piranti yang dapat diletakkan pada sebuah meja atau dipasang pada sebuah pacemaker (kamus Webster: perangkat elektronik yang diimplantasi pada bagian tubuh dan dihubungkan ke organ jantung) di dekat jantung kita. Ia dapat menempati sebuah ruang. Komputer memiliki empat fungsi: input, pemrosesan, penyimpanan, dan output. Komputer bisa berukuran sembarang dan dapat diletakkan di hamper semua tempat.

Input merujuk kepada tindakan mentransfer intruksi atau data ke dalam komputer. Keyboard dan mouse adalah contoh peralatan input. Komputer memanipulasi data sesuai dengan kumpulan intruksi. Hasilnya adalah informasi-data yang disusun dalam cara yang bermanfaat. Manipulasi data ini dikenal dengan istilah pemrosesan. Peralatan fisik yang melakukan pemrosesan disebut central processing unit (CPU). Contoh pemanufaktur berikut produk prosesornya adalah intel (Pentium 1,2,3, dan 4), AMD (Athalon), dan Motorola (PowerPC).

Komputer harus memiliki kemampuan untuk menyimpan data dan intruksi sementara ia memproses data. Jenis penyimpanan ini dikenal sebagai penyimpanan primer atau memori. Komputer juga harus dapat menyimpan hasil data yang telah diproses untuk digunakan kembali. Jenis penyimpanan seperti ini disebut penyimpanan sekunder. Hasil pemrosesan-dikenal dengan output-hasil dilaporkan kepada pengguna dengan menggunakan beberapa cara. Monitor dan printer adalah contoh perangkat output.

Komputer dalam kehidupan manusia mempunyai pengaruh yang besar. Komputer telah menjadi bagian dalam kehidupan kita, dan banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam didepam komputer. Komputer digunakan mahasiswa untuk berbagai hal dari menyelesaikan tugas kuliah, pekerjaan, sampai hiburan disaat suntuk. Dibawah ini dijelaskan berbagai hal pengaruh komputer di dunia mahasiswa.

Dampak Positif Komputer terhadap Mahasiswa

Semua kecanggihan yang dibuat dan dihasilkan oleh para ahli membuat komputer menjadi alat yang memudahkan dan menarik untuk dicoba. Menurut peneltian, manusia suka dengan hal-hal bersifat baru, praktis, dan efisien. Dalam hal ini komputer tempat mereka menemukan yang mereka sukai tersebut. Dengan meluasnya pekerjaan yang ada saat ini dan dibutuhhkannya alat yang mempercepat mahasiswa dalam menyelesaikan tugas mereka yang banyak dan sulit, komputer menjadi penolong dan sumber daya yang praktis. Tidak hanya itu, alat ini juga telah menjadi salah satu gaya hidup masa kini. Mahasiswa tidak lagi membutuhkan komputer dengan fungsi dan program di dalamnya, tapi tampilan dan bentuk serta spesifikasinya.. Sering mahasiswa berlomba-lomba mendapatkan sebuah komputer atau laptop dengan kecanggihan paling baru dan desain yang menarik layaknya orang berperilaku dalam berpakaian saat ini.

Mahasiswa-mahasiswa yang memiliki uang yang cukup banyak mencari kompter dengan fitur-fitur yang memudahkan pekerjaan mereka dan desain tampilan alat yang modern dan sesuai dengan citra mereka masing-masing. Ditambah dengan adanya teknoogi internet yang mempercepat akses informasi baik dalam negeri maupun luar negeri yang menambah kegunaan dan fungsi komputer. Melalui komputer semuanya dapat menikmati keuntungan internet. Sejak kemunculannya di AS, internet banyak digunakan dan disukai. Terlebih lagi sekarang dengan berbagai fitur baru, situs baru, dan teknologi baru yang menjadikan komoditas komputer penting dimiliki oleh banyak orang.

Akan tetapi keterbatasan biaya terlebih lagi di Indonesia membuat orang tidak bisa memiliki komputer. Untuk mendapatkan teknologi cangguh ini dibutuhkan biaya besar apalagi komputer dengan fitur terbaru dan lengkap. Oleh karena itu, di Indonesia banyak rental-rental komputer dibuat dan warnet pun bermunculan. Semua ini ada untuk memberikan layanan serta jasa bagi mahasiswa yang tidak mampu membeli teknologi mahal ini. Dengan adanya usaha warnet dan rental diharapkan orang yang tidak memiliki alat ini dapat memakai fungsi komputer yang memudahkan dan menyelesaikan masalah pekerjaan mereka.



Dampak Negatif Komputer Terhadap Mahasiswa

Berdasarkan paparan sebelumnya dapat diketahui betapa pentingnya komputer dalam kehidupan mahasiswa. Fungsi komputer dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa yang bertambah banyak seiring bertambahnya waktu. Di lain sisi komputer juga memberikan dampak buruk dalam pemakaian komputer yang dilakukan oleh para penggunanya. Banyak orang yang mengetahui keunggulan dan keuntungan yang dapat diberikan oleh media ini, namun belum banyak yang tahu bahwa media ini juga dapat memberikan dampak negatif dalam kehidupan mereka yang menggunakan. Beberapa penelitian efek dan pengaruh negatif komputer pada para penggunanya menemukan bahwa terpaan media komputer dapat menciptakan sikap anti sosial, kecemasan komputer (computer anxiety), dan adiksi terhadap internet.

Sikap dan perilaku anti sosial terbentuk dari terpaan isi program dari fitur yang diciptakan dari media ini komputer. Salah satu fitur yang banyak menghiasi isi software komputer adalah permainan. Mahasiswa menggunakan komputer untuk memainkan permainan kesukaan mereka masing-masing. Contohnya saja mahasiswa-mahasiswa bermain permainan olahraga atau perang-perangan seperti counter strike (CS) yang merupakan permainan dalam komputer. Biasanya mereka memainkan permainan kesukaan mereka ini disela-sela kegiatan mereka ketika jenuh atau sedang beristirahat. Permainan komputer banyak memberikan bumbu-bumbu kekerasan di dalamnya. Kandungan kekerasan memiliki tingkat terpaan kekerasaan yang sama seperti terpaan dalam prgram televisi. Bahkan sebuah penelitian menyatakan bahwa permainan video (video games)  memiliki kemampuan lebih besar untuk membuat mahasiswa menjadi kurang sensitif terhadap kekerasan dibandingkan televisi atau pun pengalaman kehidupan yang bersinggungan dengan kekerasan.

Mahasiswa pengguna games cenderung mengalami mati rasa dengan kekerasaan dan menganggap kekerasan merupakan hal yang wajar. Hal ini kemudian membentuk perilaku anti sosial para pengguna permainan komputer. Perilaku tersebut tercemin dari tingkat kepedulian yang rendah terhadap satu sama lain. Faktor lain yang menciptakan adanya perilaku anti sosila adalah kandungan isi bermuatan pornografi yang ditampilkan dalam komputer. Kandungan pornografi dapat diakses kapan saja dan di mana saja dari rumah, kelas, hingga kantor. Banyak situs yang ada dalam internet menampilkan materi bersifat seksual. Terpaan isi bersifat seksual pada mahasiswa membentuk pola tersendiri dalam lingkungan mereka. Mahasiswi menjadi sangat takut sehingga membentuk perilaku anti sosial.

Pengaruh negatif lain yang diciptakan dari realisasi teknologi komunikasi  adalah computer anxiety (kecemasan, ketakutan terhadap komputer). Nama lain dari kegunaan disfungsional dari komputer ini adalah cyberphobia dan computerphobia. Ketakutan terhadap komputer ini menerpa hampir sepertiga populasi pengguna dewasa komputer. Beberapa akibat dari kasus yang paling menakutkan yang dirasakan terhadap komputer adalah mual-mual, vertigo, dan keringat yang bercucuran. Penyebab ketakutan mereka ada banyak hal dan salah satunya karena ketakutan mereka akan mendapatkan bencana dengan menekan kunci yang salah. Dalam hal ini ketakutan mereka dihubungkan dengan tingkat privasi yang dapat ditembus karena kesalahan mereka menekan tombol misalnya saja menekan gambar spam yang ada dalam internet. Penyebab lainnya adalah perasaan lepas kendali yang dirasakan orang-orang non teknis atau tidak memilki kemampuan teknis pada komputer ketika dihadapkan pada sistem teknis yang kompleks dan menyulitkan. Biasanya ketakutan tergadap komputer ini dialami oleh perempuan-perempuan dan orang yang mempunyai kemampuan matematika yang rendah.

Komputer juga dapat membuat kecenderungan adiksi pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan ini mendorong orang untuk terus-menerus menggunakan komputer layaknya orang yang mengidap ketagihan narkotika. Komputer beserta fitur yang ditawarkannya secara tidak sengaja membentuk komputer menjadi sperti obat yang harus diminum dan jika tidak diminum akan menimbulkan rasa sakit tersendiri yang dialami para penggunanya. Situs-situs yang ada dalam internet dengan jasa dan layanan yang ditawrakna dapat memenuhi kepuasan dan kebutuhan orang yang memakainya. Situs permainan, layanan komunikasi interaktif membuat komputer menjadi komoditi teknologi yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia sama seperti keberadaan telepon seluler saat ini. Rasa ketagihan yang membuat orang terus menerus menggunakan komputer menurut para ahli merupakan indikasi dari pembentukan kebiasaan media. Dan yang mematikan adiksi ini dapat menghancurkan kehidupan manusia. Jadi kehidupan seseorang dapat hancur melalui internet karena perilaku adiksinya terhadap internet.

Selain itu, pengaruh paparan radiasi layar komputer terhadap kemampuan mata. Semakin lama terpapar radiasi layar komputer maka kemampuan mata semakin menurun. Radiasi yang dikeluarkan oleh komputer memancarkan radiasi yang dapat diserap oleh mata saat menggunakan komputer. Jumlah dosis radiasi yang diserap oleh mata tergantung pada lama terpapar radiasi tersebut. Makin lama terpapar radiasi layer komputer maka dosis yang diserap oleh lensa mata akan menyebabkan kekeruhan pada lensa mata dan menurunkan kemampun akomodasi. Dengan demikian kemampuan akomodasi mata akan semakin menurun bila jumlah tahun dan jumlah jam terpapar radiasi layar komputer per hari semakin besar. Hal ini disebabkan kemampuan fisiologis otot-otot sekitar mata yang terpapar radiasi secara langsung mengalami kelelahan akibatnya fungsi otot menjadi menurun dan akibatnya terjadi penurunan daya tahan mata.

Penelitian Tri Sejati terhadap 40 orang operator komputer di kantor Cabang Perum Pelabuhan III Tanjung Perak Surabaya tahun 2000 ternyata 34 operator mengalami kelelahan mata. Dari 34 operator komputer yang mengalami kelelahan mata itu ternyata 20% bekerja secara aktif antara 2-4 jam sehari sedang 65% bekerja efektif antara 5-8 jam sehari di depan layar komputer.

Penelitian badan kerja WHO tahun 1987 terhadap dampak negatif penggunaan layar komputer diperoleh data bahwa presentase terjadinya sakit kepala sekitar mata pada kelompok terpapar 80% dan kelompok kontrol 61 %, rasa pedih dimata kelompok terpapar 72% dan kelompok kontrol 47 %, gejala mata kabur kelompok terpapar 75% dan kontrol 52%. Demikian juga penelitian oleh Tri Sejati tahun 2000 terhadap 40 operator komputer ternyata 10% mengalami keluhan mata merah, 32% menderita keluhan mata berair.



Kesimpulan

Setelah dijelaskan bahwa komputer mempunyai banyak peran dalam kehidupan mahasiswa. Komputer banyak membantu mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai pekerjaan yang harus diselesaikannya. Di lain sisi komputer juga memberikan dampak buruk dalam pemakaian komputer yang dilakukan oleh para penggunanya. Beberapa efek dan pengaruh negatif komputer pada para penggunanya ditemukan bahwa terpaan media komputer dapat menciptakan sikap anti sosial, kecemasan komputer (computer anxiety), dan adiksi terhadap internet serta pengaruh radiasi komputer.

DAFTAR PUSTAKA
Sejati T. 2000. Studi Tentang Penerangan dan Kelelahan Mata pada Ruang Komputer di Surabaya. Surabaya: Surabaya.

Preston, John., Sally preston dan Robert Ferrett. 2007. Komputer dan Masyarakat, terj. Dwi Prabantini. Yogyakarta: Andi.

Muhdahani, 1994. Pengaruh Monitor Komputer Terhadap Miopisasi Mata. jakarta:

FK UI.

Borgmann, Albert. Focal things and Practices.

loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar