Kata خاف Dalam Kajian Ilmu Gharib Al-Qur’an

Admin Monday, December 27, 2010

Kata خاف  Dalam Kajian Ilmu Gharib Al-Qur’an

MAKNA DASAR
Kata Khafa berasal dari kata خاف, يخاف, خوفا  [1]  yang memiliki makna takut atas kejadian yang tidak disukai dan tidak di inginkan dari tanda-tanda yang telah di sangkakan dan tanda yang jelas.[2] Sebagaimana halnya raja’ dan Thama’ itu merupakan suatu kejadian yang disukai dan di inginkan yang  sudah memiliki tanda yang jelas.  Lebih lanjut Al-Asfahani menyebutkan lawan katanya adalah Al-amn dan kata ini di pakai baik dalam urusan dunia maupun akhirat.[3] Namun jika kata ini disandingkan dengan Allah SWT, dalam artian takut kepada Allah, maka yang dimaksudkan adalah takut yang disertai dengan penghindaran atau menjaga diri dari perbuatan maksiat yang disertai dengan ketaatan.[4]  Sedangkan Dalam Maqayis Al-Lughah kata  ini di artikan dengan الفزع,والذُّعْرِ yang berarti khawatir.[5] Contoh dalam surat Maryam Allah SWT berfirman:

“Dan Sesungguhnya Aku khawatir terhadap mawaliku” (Maryam: 5).

Dari ayat di atas khafa dapat dimaknai khawatir, sementara yang dimaksud oleh Zakaria dengan Al-Mawali disini ialah orang-orang yang akan menjaga dan melanjutkan urusannya sepeninggalnya (memimpin umat). Jadi yang dikhawatirkan Zakaria ialah jika tidak ada penerus dari keturunannya akan timbul berbagai kesesatan dan kezaliman di kalangan Bani Israil.maka dengan sebab inilah Ia  meminta dianugerahi seorang anak.[6]

v    DERIVASI MAKNA

                Dari kata khafa di atas akan timbul (baca; terdapat) juga beberapa ragam makna yang di tinjau dari derivasinya, yakni

a.                  إستخف  yang bermakna bersembunyi,  sebagaimana dalam al-qur’an surat An-Nisa’ ayat 108:

 Dalam ayat ini diterangkan bahwa manusia bisa bersembunyi dari manusia yang lain sewaktu melakukan kejahatan dan tidak bisa bersembunyi dari sepengetahuan Yang kuasa. Dalam ayat ini digunakan kata yastakhfuna, yang berarti bersembunyi, yang disebabkan karena malu dan atau takut atas pengetahuan orang lain dan pembalasan Allah SWT.

b.                 خفية[7] yang artinya lemah lembut. Hal ini dapat ditemukan dalam Al-qur’an surat Al-a’raf ayat

ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِين[8]

                Ayat ini secara tegas mengajarkan kepada umat islam dalam berdzikir berdo’a, yakni dilakukan dengan penuh kerendahan hati, merasa hina di hadapan keagungan Allah SWT yang disertai dengan pengakuan akan keterbatasan kemampuan diri sendiri, serta zikir itu didorong oleh rasa takut terhadap kekuasaan Allah SWT dan kebesarannya, takut kepada azab dan hukumanNya.

c.                  التخويف yang artinya menakuti (membuat takut), seperti dalam ayat:

ذَلِكَ يُخَوِّفُ اللَّهُ بِهِ عِبَادَهُ يَا عِبَادِ فَاتَّقُون[9]

d.                 الخوّاف , yang artinya penakut[10]

Dengan melihat ragam makna yang timbul dari kata Khafa beserta derivasinya diatas, menurut penulis meskipun maknanya berbeda tetapi tetap memiliki relasi makna kesatuan, yakni adanya rasa panik dan atau takut dalam diri manusia.

v    RAGAM MAKNA LAINNYA

a.                   Keributan, gaduh, hiruk pikuk dalam kalimat  الخواف

b.                   Yang berarti mengambil (mengurangi) secara berangsur-angsur, seperti dalam kalimat التخوف Dalam al qur’an dapat ditemukan dalam surat An-Nahl ayat 47

                                                                                                        [11] أو يأخذهم على تخوف 

Sumber Rujukan :

Al-Jauhari, Al-Shihhah al-lughah. Juz I halaman 191. CD ROM Maktabah Al-syamilah Global Islamic Software..

Al-Husayn bin Muhammad al-Ashfihaniy, Muifradat al-Al fadz al-Qur’an, Juz. 1, hlm.331. DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software.

Muhammad ibn Manzhur, Lisan al-,Arab, CD ROM Maktabah Al-syamilah Global Islamic Software.

Mufradat Al-Qur’an 

Munawwir, Ahmad Warson. Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: Pustaka Progressif.2002.

Al-Raghib Al-Asfahani, Al-Mufradat fi Gharib Al-Qur’an. Kairo: Al-Maktabah Al-Taufiqiyyah

Abi al-Husayn Ahmad bin Faris bin Zakariyya, Maqayis al-Lughah, Juz. 2, hlm. 190. DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software.

Muhammad bin Muhammad Musthafa, Fath Al qadir. Juz III, halaman 459 DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software.

[1] Lihat Al-Jauhari, Al-Shihhah al-lughah. Juz I halaman 191. CD ROM Maktabah Al-syamilah Global Islamic Software.

[2] Al asfahani juz I hlaman 161 lihat pula Al-Husayn bin Muhammad al-Ashfihaniy, Muifradat al-Alfadz al-Qur’an, Juz. 1, hlm.331. DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software. Lihat pula Muhammad ibn Manzhur, Lisan al-,Arab,  Juz I, hlm. 331

[3]  Bandingkan dengan  Mufradat Al-Qur’an  juz

[4] Al-Raghib Al-Asfahani, Al-Mufradat fi Gharib Al-Qur’an juz I halaman 161

[5] Abi al-Husayn Ahmad bin Faris bin Zakariyya, Maqayis al-Lughah, Juz. 2, hlm. 190. DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software.

[6] Muhammad bin Muhammad Musthafa, Fath Al qadir. Juz III, halaman 459 DVD-ROM al-Maktabah al-Syamilah. Global Islamic Software. Dan bandingkan dengan Al-asfahani juz I halamn 161

[7] Kata Khufyah ini juga terdapat dalam surat Al-an’am ayat 63, Al-a’raf ayat 205.

[8] Al-Qur’an  surat Al-A’raf  ayat 55 Artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.

[9] Al-Qur’an surat Az-zumar ayat 16 artinya: Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu Maka bertakwalah kepada-Ku Hai hamba-hamba-Ku.

[10] Ahmad Warson Munawwir Kamus al-Munawwir. Yogyakarta: Pustaka Progressif.2002.

[11] Surat An-nahl ayat 47, artinya:  Atau Allah mengazab mereka dengan berangsur-angsur (sampai binasa).
loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar