Istilah-istilah dalam Ilmu Hadis

Admin Monday, December 20, 2010

hadits sha>dh           hadits yang diriwayatkan oleh seorang periwayat tsiqah yang berbeda dengan riwayat orang yang lebih tsiqah lantaran banyak jumlahnya atau lebih kuat hafalannya. Pembandingnya disebut “hadits mahfudh” (al-Adlabi)
H}adi>th mu’all        h}adi>th yang diriwayatkan oleh seorang periwayat thiqah, yang berdasar telaah salah seorang kritikus ternyata mengandung ‘illat yang merusak kes}ahi>h}adi>th}annya, meski secara lahiriyah terhindar dari ‘illat tersebut. Atau h}adi>th yang secara lahiriyah terhindar dari ‘illat, tetapi setelah diteliti ternyata mengandung ‘illat yang merusakkan kes}ah}i>h}annya. (al-Adlabi)
Hadits Mudraj           hadits yang di dalamnya terdapat sesuatu yang disebutkan secara muttashil tanpa terpisah, namun tidak termasuk dalam bagian hadits tersebut.
Hadits mudltharib     hadits yang diriwayatkan dengan beberapa bentuk yang saling berbeda, yang tidak mungkin mentarjihkan sebagiannya atas sebagian yang lain, baik perawinya satu atau lebih.
Mufassar                    lafadz yang formulasinya menunjukkan ma’nanya yang dhahir yang dengannya secara mudah dapat diketahui maksud asalnya. Serta kronologis kalamnya tidak mengandung kemungkinan untuk ditakwil, tetapi dimungkinkan mengandung nasakh
Muhkam                    hadits yang formulasinya menunjukkan ma’nanya yang dhahir yang dengannya dapat diketahui maksud asalnya. Serta kronologis kalamnya tidak mengandung kemungkinan untuk ditakwil dan dinasakh baik pada masa hidup Nabi maupun sesudah wafatnya.
Musykil                     lafadz yang penunjukan terhadap maknanya tidak jelas, yang disebabkan oleh lafadz itu sendiri, maka maknanya hanya bisa ditemukan dengan qarinah yang menunjukkan pada makna yang dikehendaki lafadz tersebut.
Mujmal                      lafadz yang penunjukan terhadap makna yang dikehendakinya tidak jelas. yang tidak akan jelas kecuali (bisa dipahami hanya) dari penjelasannya orang yang mengatakannya dan tidak bisa dipahami hanya dengan akal saja.
Al-Nash                     lafadz yang maknanya sudah mengarah pada makna yang pasti, dalilnya sudah qat’I
Al-Dhahir                  lafadz yang menunjukkan makna yang dipakai secara dzonny besertaan dengan keserupaan yang lain.
Qalb                          terlihatnya perubahan matan h}adi>th dimana nas}-nya tidak sesuai dengan apa yang disabdakan Nabi, perubahan ini disebabkan ketidak d}abit}an perawinya dimana rawi tersebut mendahulukan lafaz}-lafaz} h}adi>th dengan perubahan ma’na yang tidak diinginkan, perubahan ini tergantung pada perbedaan nas} yang diriwayatkan dan ruang lingkup h}adi>th tersebut.
tas}h}i>f                    perubahan yang berkaitan dengan huruf atau beberapa huruf dengan merubah tanda baca (titik) tanpa merubah bentuk tulisan maka
tah}ri>f                      perubahan yang berkaitan dengan shakl (harakat) maka
Fiqh al-H{adi>th      sesuatu yang diharapkan kefahaman dan diperolehnya makna dari padanya.
loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar