Ibnu Jarir ar-Thabari, Tafsir Jamiul Bayan | Download Makalah

Admin Sunday, November 14, 2010
Seiring berkembangnya zaman, datanglah kemudian beberapa hasil pembacaan para Ulama terhadap teks al-Qur’an yang terlembagakan (terkodifikasikan) dalam karya-karya Tafsir al-Qur’an yang tentunya juga memuat perbedaan-perbedaan pandangan, baik itu dari sisi metodologi pembacaan, pisau analisis yang digunakan, maupun perbedaan itu terletak pada produk pemikiran dari ijtihad para pembacanya. Jami’ al-Bayan fi Ta’wil al-Qur’an merupakan salah satu karya monumental yang berhasil dibukukan oleh seorang Ulama terkemuka pada abad ke 3 hijriyyah. Dengan menggunakan pola penafsiran yang bertumpu pada periwayatan, karya ini berhasil menjadi salah satu kitab Tafsir yang paling diperhitungkan. Tidak hanya riwayat-riwayat mentah yang disajikan di dalamnya, Muallif kitab tersebut juga menawarkan analisis tajam dari inventarisasi riwayat-riwayat yang ada untuk kemudian melahirkan suatu kesimpulan matang.
Dalam makalah sederhana ini, akan dibahas profil dari seorang Ibn Jarir al-Thabary, mulai dari masa kecilnya, sejarah perlawatan ilmunya sampai kiprah beliau dalam mewarnai wacana Islam. Serta keterkaitan pemikiran beliau sebagai seorang Mujtahid Muthlaq dengan madzhab yang sebelumnya ia anut, yakni Syafi’iyyah.


A. Biografi Mufassir
1)      Potret Kehidupan Awal
Bernama lengkap Abu Ja’far Muhammad ibn Jarir ibn Yazid ibn Katsir ibn Ghalib al-Thabari. Dilahirkan di kota Amul, ibukota Thabaristan, salah satu kota di Negara Iran pada tahun 224 H[1]/839 M[2]. Al- Thabari hidup berbarengan dengan kejayaan masa Islam dan kemajuannya dibidang pemikiran serta perhatian yang besar dari keluarganya terhadap masalah pendidikan, terutama bidang agama. Keadaan ini sangat berpengaruh secara mental maupun intelektual terhadap perkembangan keilmuannya. Al- Thabari di usianya yang ketujuh telah mampu menghafal al-Qur’an,


[1] Husain al-Dzahaby, al-Tafsir al-Mufassirun Juz I, (t.t: Maktabah Mush’ab ibn Umar al-Islamiyyah, 2004), hlm. 147.
[2] Saiful Amin Ghofur, Profil Para Mufassir al-Qur’an, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008), hlm. 63.
loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar