Oleh: Inayah Solihah
- DEFINISI
Secara etimologi: merupakan bentuk isim maf’ul dari وضع ـ يضع
Secara terminology : hadits yang disandarkan kepada Rasulullah secara dusta dan palsu, baik hal itu disengaja maupun tidak.
- FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PEMALSUAN HADITS
- golongan-golongan politik
- negara islam telah mampu meruntuhkan dua negara adikuasa
- perbedaan ras dan fanatisme suku, negara dan imam
- para tukang cerita
- senang kebaikan tanpa pengetahuan agama yang cukup
- perbedaan madzhab dan teologi
- lobby dengan para penguasa dan sebab-sebab lain
C. CIRI-CIRI HADITS MAUDHU’
1. Dalam sanad:
a. pengakuan perowi akan kedustaannya
b. adanya redikasi yang hampir sama dengan pengakuan
c. perawi yang dikenal sebagai pendusta meriwayatkan hadits seorang diri dan tidak ada perowi tsiqoh yang meriwayatkannya
d.hal-ihwal perawi
2. Dalam matan:
a. kejanggalan redaksi yang diriwayatkan
b. kekacauan maknanya
c. bertentangan dengan al-Qur’an, sunnah maupun ijma’
d. setiap hadits yang tidak sejalan dengan realitas sejarah yang terjadi pada masa Rasulullah
e. setiap hadits yang mendakwakan kesepakatan sahabat untuk tidak menyebarkan hadits
f. kesejalanan suatu hadits dengan aliran yang dianut oleh perawi yang tergolong sangat ekstrim fanatiknya
g. hadits itu menceritakan tentang hal yang memenuhi kriteria umtuk diriwayatkan, tetapi hadits tersebut diriwayatkan oleh seorang saja
h. hadits itu menjelaskan tentang pahala yang berlipat ganda atau ancaman yang sangat berat atas suatu tindakan tidak seberapa
- KITAB-KITAB YANG MEMUAT HADITS MAUDHU’
i. Tadzkirah Al-maudhu’at karya abu al-fadhl Muhammad ibn thahir al-maqdisiy,yang disusun secara alfabetis dan berisi hadits beserta imamnya
ii. Al-la’aliy al-mashnu’ah fi al-hadits al-maudhu’ah karya al-hafidz jalaluddin as-suyuthiy
Dan beberapa karya yang masih banyak dan tidak dapat disebutkan secara terperinci.
- LANGKAH-LANGKAH ULAMA’ DALAM MENYELAMATKAN HADITS MAUDHU’
1. berpegang pada sanad
2. meningkatkan semangat ilmiah dan ketelitian dalam meriwayatkan hadits
3. para ulama’ memerangi para pendusta dan tukang cerita
4. menjelaskan hal-ihwal para perawi
5. meletakkan kaidah-kaidah untuk mengetahui hadits maudhu’
- DAMPAK PENYEBARAN HADITS MAUDHU’
Dampak positif:
Untuk memotifasi ’amaliah dalam rangka taqarrub kepda Allah
Dampak negatif:
Hadits maudhu’ dijadikan sebagai dalil ajaran Islam terutama syari’at atau hukum. Ketika dipakai sebagai dalil maka timbul pengklaiman kebenaran dengan mengatasnamakan dari Nabi padahal kenyataannya bukan.
loading...
Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar