Imam Syamsuddin adz-Dzahabi
Biografi Pengarang
Nama lengkap, Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Utsman bin Qaimaz bin Abdullah ad-Dzahabi
lahir pada tahun 673 H di Mayyafariqin Diyar Bakr dan berasal dari negara Turkumanistan, dan Maula Bani Tamim. Beliau wafat pada malam Senin, 3 Dzulqa’dah 748 H, di Damaskus, Syiria dan dimakamkan di Maqabir Bab ash-Shaghir
Imam Adz-Dzahabi belajar hadis pada usia 18 tahun, lalu belajar di Damaskus, ba’laba’, mesir, Iskandariyah, makkah, Halb, Banabulis, dan sebagainya
Corak pemikiran adz-Dzahabi sangat dipengaruhi oleh tiga gurunya. Mereka adalah Ibnu Taimiyah, Jamaluddin Yusuf bin Abdurrahman al-Mizzi dan Alamuddin Abdul Qasim bin Muhammad al-Birzali.
Next………
guru-guru beliau yang lainnya adalah Umar bin Qawwas, Ahmad bin Hibatullah bin Asakir, Yusuf bin Ahmad al-Ghasuli, Abdul Khaliq bin Ulwan, Zainab bintu Umar bin Kindi, al-Abrahuqi, Isa bin Abdul Mun’im bin Syihab, Ibnu Daqiqil ‘Id, Abu Muhammad ad-Dimyathi, Abul abbas azh-Zhahiri, ali bin Ahmad al-Gharrafi, Yahya bin ahmad ash-Shawwaf, at-Tauzari, masih banyak lagi yang lainnya.
murid-murid beliau ialah Tajuddin as-Subki, Muhammad bin Ali al-Husaini, al-Hafiz Ibnu Katsir, al-Hafiz Ibnu Rajab dan lain-lain
Beliau memiliki sekitar 100 karya tulis, di antara karya-karya tulis itu adalah……………….
1. al-‘Uluww lil ‘Aliyyil Ghaffar
2. Taariikhul Islam
3. Siyar A’laamin Nubalaa’
4. Mukhtashar Tahdziibil Kamaal
5. Miizaanul I’tidaal Fii Naqdir Rijaal
6. Thabaqatul Huffazh
7. Al-Kaasyif Fii Man Lahu Riwaayah Fil Kutubis Sittah
8. Mukhtashar Sunan al-Baihaqi
9. Halaqatul Badr Fii ‘Adadi Ahli Badr
10. Thabaqatul Qurra’
11. Naba’u Dajjal
12. Tahdziibut Tahdziib
13. Tanqiih Ahaadiitsit Ta’liiq
14. Muqtana Fii al-Kuna
15. Al-Mughni Fii adh-Dhu’afaa’
16. Al-‘Ibar Fii Khabari Man Ghabar
17. Talkhiishul Mustadrak
18. Ikhtishar Taarikhil Kathib
19. Al-Kabaair
20. Tahriimul Adbar
21. Tauqif Ahli Taufiq Fi Manaaqibi ash-Shiddiq
22. Ni’mas Smar Fi Manaaqib ‘Umar
23. At-Tibyaan Fi Manaaqib ‘Utsman
24. Fathul Mathalib Fii Akhbaar Ali bin Abi Thalib
25. Ma Ba’dal Maut
26. Ikhtishar Kitaabil Qadar Lil Baihaqi
27. Nafdhul Ja’bah Fi Akhbaari Syu’bah
28. Ikhtishar Kitab al-Jihad, ‘Asakir
29. Mukhtashar athraafil Mizzi
30. At-Tajriid Fii Asmaa’ ish Shahaabah
31. Mukhtashar Tariikh Naisabuur, al-Hakim
32. Mukthashar al-Muhalla dan Tartiil Maudhuu’at, Ibn al-Jauzi
Seputar Kitab
v Latar belakang penulisan
Dari al-Hafid Ibn Hajar dalam pendahuluan kitabnya al-Ishaabah disebutkan bahwa Tajrid Asmaa Al-sahabah merupakan kitab saringan dari kitab Usdu al-Gabah karya ‘Izzu al-din abu al-hasan ‘Ali bin atsir al-din muhammad bin muhammad bin ‘abdu al-karim al-jazariy yang merupakan kumpulan dari karangan-karangan ulama’-ulama’ sebelumnya yang memuat nama-nama perowi hadis beserta beberapa informasi tentang mereka.
vRefrensi utama
1. kitab tarikh shahabat karya Abu Abdullah Ibn Mandah
2. kitab tarikh shahabat karya Abu Nu’aim
3. kitab tarikh shahabat karya Abu Musa al-Ashbahaniy yang merupakan lampiran dari kitab ibnu mandah
4. kitab tarikh shahabat karya Ibnu ‘Abdil Barr
Informasi jumalah umat islam setelah Nabi wafat
Dalam riwayat Asysyafi’i : 600.000 orang
Dalam riwayat Abu Zar’ah : 100.000 orang
Dalam riwayat Al-Hakim : 400.000 orang
Dalam kitab Usdu al-Gabah : 7.554 orang
Adz-Dzahabi dalam kitab Tajrid Asmaa Al-Sahabah : kurang lebih 8000 nama sahabat.
Meneh-meneh……
v Sumber-sumberlain
— Sejarah sahabat Damaskus
— Kitab musnad Ahmad bin hambal
— Data beberapa sahabat yang termaktub pada musnad Baqiy bin mukhlid.
— Sebagian kecil golongan sahabat dari kitab istiy’ab
— Kitab tabaqat muhammad bin sa’ad ,kitab kumpulan rawi perempuan
v Sistematika penulisan
Ø Alfabetis, contoh :
Ø Simbol-Simbol
q Sebelum nama perawi:
— (ع) yang berarti perawi tersebut meriwayatkan hadis-hadis dalam kutub as-sittah.
— (ه) maka perowi tersebut meriwayatkan hadis dalam musnad Ahmad bin hambal.
— (د) yang berarti perawi meriwayatkan sebuah hadis dalam musnad Baqy
— (س) yang berarti perawi meriwayatkan dua hadis dalam musnad Baqiy.
q Diakhir kalimat:
— (د) Apabila data perawi itu bersumber dari kitab Abu Mandah
— (ع) Apabila data perawi itu bersumber dari kitab Abu Nu’aim
— (ب)Apabila data perawi itu bersumber dari kitab Abu Abdul barr
— (س)Apabila data rawi itu bersumber dari kitab Abu Mus a
Kurang jelas ya temen-temen?
Liat contoh aja yuuuuk
Liat contoh aja yuuuuk
Isi Kitab
oJuz I : memuat nama-nama perawi sahabat dari huruf hamzah sampai ‘ain, berjumlah 4676 sahabat.
oJuz II: berjumlah 4190 sahabat dan memuat hal-hal sebagai berikut:
ü Nama-nama perawi dari huruf ghin sampai ya’ (1688 sahabat), contoh:
ü Kitab kuna (perawi laki-laki) (758 sahabat), contoh:
ü Menyebutkan perawi-perawi yang terkenal dengan nama Bapaknya dan tidak diketahui namanya (58 sahabat), contoh:
ü Perawi-perawi yang meriwayatkan dari Bapaknya (26 sahabat), contoh:
ü Perawi-perawi yang meriwayatkan dari kakeknya atau kerabatnya (68 sahabat) , contoh:
ü Perawi-perawi yang dinisbatkan pada suatu qabilah (327 sahabat), contoh:
ü Perawi-perawi perempuan (842 sahabat), contoh:
ü Kunyah (337 sahabat), contoh:
ü Menyebutkan perawi-perawi yang terkenal dengan saudara perempuan fulan (7 sahabat), contoh:
ü Bab Anak perempuan fulan (14 sahabat), contoh:
ü Nenek fulan (14 sahabat), contoh:
ü Menyebutkan paman dari Bapak fulan (5 sahabat), contoh:
ü Menyebutkan istri fulan (10 sahabat), contoh:
ü Menyebutkan paman dari Ibu fulan (8 sahabat), contoh:
ü Perawi-perawi perempuan yang majhul (28 sahabat), contoh:
ü Tanbih
Mari Ucapkan
ALHAMDULILLAH.........
loading...
Share this
Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar