MAKALAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ( PBO )

Admin Sunday, May 06, 2018

MAKALAH PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK ( PBO )

BAB I PENDAHULUAN
Kata Pengantar : Puji dan  syukur kami  ke hadirat Allah SWT Yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah “Makalah Pemrograman Berorientasi Objek ( PBO )” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Shalawat serta Salam semoga tetap tercurahlimpahkan kepada Nabi kita semua Muhammad SAW, kepada keluarganya, sahabat, tabi’in & atbaut tabi’in serta kepada kita semua selaku umatnya.

Salah satu dari paradigma dalam Pemrograman adalah Pemrograman berorientasi objek ( dalam bahasa Inggris disebut: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Dalam makalah sederhana ini kami dari kelompok III mencoba menggali dan memaparkan isi atau apa – apa saja yang berada didalam  Paradigma Pemrograman Berorientasi Objek. Kami berterima kasih kepada Dosen Bahasa Pemrograman Ibu Dewi Tresnawati yang mana tanpa bimbingannya tentunya makalah ini tidak akan selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Kami juga menyadari bahwa makalah sederhana ini tentunya masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu kamu dengan terbuka hati menerima segala bentuk kritik dan saran yang sifatnya membangun guna kesempurnaan makalah ini. Atas segala partisipasinya kami mengucapkan terima kasih.

BAB II PEMBAHASAN PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
a.      Sejarah
Sebuah pemrograman berorientasi objek pertama kali digali dari rancang bangun sebuah kapal, setiap kapal tentunya mempunyai sebuah pola atau cetakan yang tentunya akan dihasilkan perilaku yang unik, selanjutnya sebuah pola pembuatan kapal tadi dijadikan sebuah class atas objek yang berbetuk kapal.

Istilah "object oriented programming" pertama kali dipakai oleh Xerox PARC. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada proses menggunakan objek sebagai dasar untuk penghitungan. Suatu objek akan dapat dibentuk, diubah dan di hapus.

Sistem yang menggunakan pemrograman berorientasi objek pertama kali adalah Simula 67 yang telah memberikan masukan terhadap berbagai bahasa pemrograman lain, termasuk Pascal dan Lips. Tahun 1980, C++ mendominasi pemrograman dengan kategori berorientasi objek. Tidak puas dengan bentuk tampilan yang ada maka pengembang pemrograman berorientasi objek berusaha memikirkan graphics user interface. Grafics user interface yang dinamis pertama kali di kembangkan oleh Cocoa. Grafics user interface ini juga telah memainkan peranan penting dalam pengembangan event-driven programming.

Bahasa pemrograman yang menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek diantanya Fortran (bahasa pemrograman untuk pengolahan rumus), BASIC dan pascal. Bahasa pemrograman ini murni karena tidak memiliki fungsi yang diperlukan oleh programmer, hal ini akan memberikan kebuntuan bagi para programmer.

Untuk memecahkan kebuntuan tersebut maka ditemukan Java, Java menjadi populer karena menggunakan virtual machine yang mirip dengan C++, sehingga memungkinkan Java bisa berjalan pada berbagai platform.Kepopuleran pemrograman berorientasi objek telah menyebabkan pengembangan dalam bahasa modeling, design patern, dan lain sebagainya. Sehingga akan memberi harapan pengembangan bahasa pemrograman akan selalu ada dimasa mendatang.

b.      Pengertian
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan mengirim pesan ke objek lainnya.

Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat.

Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah konsep pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur melainkan sebagai object. Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan proses satu sama lain. Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk dipergunakan kembali.

Object oriented programming lebih memfokuskan kepada manipulasi object. Kenapa seorang programmer harus mempelajari object oriented programming bahkan seorang programmer yang tidak pernah bekerja dengan object oriented programing pun harus mempelajarinya juga. Hal ini dikarenakan pada suatu hari nanti semua bahasa pemrograman akan menambahkan kemampuan object oriented programming pada bahasanya.

c.       Tipe Data
Tipe data yang mendukung dalam Pemrograman Berorientasi Objek yakni :

1. Tipe data Integer / Ordinal
Tipe data ini adalah tipe data yang berupa bilangan bulat yang akan digunakan untuk operasi matematika. Ada beberapa tipe data yang termasuk integer, yaitu antara lain:

a. ShortInt : memiliki nilai range -128 sampai 127 (signed 8-bit)
b. SmallInt : memiliki nilai range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
c. LongInt : memiliki nilai range -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit )
d. Int64 : memiliki range -263+1 sampai 263-1 (signed 64-bit)
e. Byte : memiliki nilai range 0 sampai 255 (unsigned 8-bit)
f. Word : memiliki nilai range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)

g. LongWord : memiliki nilain range 0 sampai 4294967295(unsigned 32-bit )

Pada pemakaian integer type di implemetasi 16 bit maka:

a. Integer : memiliki range antara - 32768 sampai dengan 32767 (signed 16-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 65535 (unsigned 16-bit)

Pada pemakaian integer type di implemetasi 32 bit maka:
a. Integer : memiliki range antara -2147483648 sampai 2147483647 (signed 32-bit)
b. Cardinal : memiliki range 0 sampai 4294967295 (unsigned 32-bit)

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : [type data integer];

2. Tipe data Boolean
Tipe data ini hanya terdiri dari nilai logika True dan False. Ada beberapa jenis dari tipe Boolean ini, yaitu:

a. Boolean : berukuran 1 byte (false 0, true 1)
b. ByteBool : berukuran Byte (false 0, true 255 - 8 bit)
c. Bool : berukuran Double (false 0, true -1)
d. WordBool : berukuran Word (false 0, true 65535 - 16 bit)
e. LongBool : berukuran Double (false 0, true -1)

Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data boolean];

3. Tipe data Floating Point /Real

Tibe data ini meliputi bentuk bilangan desimal. Beberapa bentuk dari tipe data ini adalah:
a. Real : memiliki range 2.9 x 10-39 sampai 1.7 x 1038
b. Single : memiliki range 1.5 x 10-45 sampai 3.4 x 1038
c. Double : memiliki range 5.0 x 10-324 sampai 1.7 x 104392
d. Extended : memiliki range 3.6 x 10-4951 sampai 1.1 x 104392
e.Currency : memiliki range -922337203685477.5808 sampai 922337203685477.5808
f. Comp : memiliki range -263+1 sampai 263-1

Untuk currency, tipe data ini memiliki kepresisian tinggi yaitu 4 angka dibelakang koma (pembulatan bilangan real menjadi bilangan desimal dengan 4 angka dibelakang koma). Biasanya digunakan untuk satuan uang. Dan untuk comp, tipe data ini akan menyimpan nilai integer (bulat) dari nilai decimal yang masuk (melakukan pembulatan).
Penulisan pada deklarasi variable:
[variable] : [type data floating point];

4. Tipe Data Enumerated
Tipe data ini adalah berupa nilai urutan dari data yang telah dibuat.

Penulisan pada deklarasi variable:

[variable] : ( [data0],[data1],[data2] );
Masing-masing data akan diberikan nilai integer secara urut. Urutan dimulai dengan nilai urut 0.

Jika ingin melihat nilai integer dari setiap data maka dengan perintah:

ord( [data1] )

5. Tipe data Sub Range

Tipe data ini memungkinkan kita membuat range sendiri. Dengan perintah:
[variable] : [constant start]..[constant end];
contoh:

a : 5..10;

Jika kita mendeklarasikan 5 adalah a maka proses compile akan terus berjalan jika kita mendeklarasikan 15 adalah a maka proses compile tidak akan berjalan atau berhenti, sehingga terdapat error pada proses compile sehingga tidak dapat di run.

6. Tipe data String dan Character

Tipe data String adalah tipe data yang merupakan rangkaian dari huruf, angka atau symbol yang tidak mengandung harga (nilai).

Beberapa tipe data string adalah sebagai berikut:

a. ShortString : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)

b. AnsiString : Dapat menampung ~231 karakter (ANSIChar)

c. WideString : Dapat menampung ~230 karakter (WideChar)

d. String : Dapat menampung 255 karakter (ANSIChar)

Tipe data Character adalah tipe data yang berkaitan dengan karakter ( huruf, angka, symbol). Ada beberapa tipe data dari Character yaitu:

a. ANSIChar : Satu karakter ANSI

b. WideChar : Satu karakter Unicode

c. Char : Sama dengan ANSIChar



d.      Struktur Data

Secara garis besar struktur dari bahasa Java terdiri dari class declaration, class body, constructor, method.
Struktur Penulisan Aplikasi Java

Class Declaration

Class Declaration merupakan bagian yang sangat penting dan harus ada pada setiap aplikasi java. Class merupakan cerminan dari sebuah file java sehingga nama class harus sesuai dengan nama file java yang disimpan. Standarisasi penulisan Class adalah sebagai berikut ;

[modifier]  class nameClass [extends SuperClass] [implements Interface]{

.... Class Body
}

Keterangan :

•modifier adalah keyword untuk menentukan sifat dari class tersebut. keyword ini bersifat optimal sehingga tidak wajib untuk dituliskan. Modifier ini memiliki tiga buah nilai yaitu public, abstract, dan final. Secara default nilai modifier dari sebuah class adalah public, jadi apabila nilai modifier tidak dituliskan maka akan bernilai public.

•public, class ini bersifat dapat diakses oleh class lain yaitu dengan cara membuat instansiasi terhadap class ini.

•abstract, class ini bersifat tidak dapat diakses oleh class lain dengan kata lain tidak dapat dilakukan instansiasi oleh class lain.

•final, class ini bersifat tidak mengiijinkan untuk membuat sub class di dalam body class tersebut.

•class adalah keyword yang harus dituliskan.

•nameClass adalah keyword yang merupakan nama dari file java tersebut. Nilai nameClass ini harus sama dengan nama dari file tersebut.

•extends SuperClass, adalah keyword untuk melakukan perluasan atau menyisipkan class lain yang dijadikan sebagai super class ke dalam class ini. SuperClass adalah nama dari class yang akan disisipkan. Dengan kata lain apabila class A melakukan extends terhadap class B maka class B merupakan bagian dari class A dan semua yang ada di class B dapat diakses oleh class A.

•implements Interface, adalah keyword yang digunakan untuk mengimplementasikan interface dengan class. Interface bukan sebuah class tetapi merupakan object yang didalamnya terdapat koleksi methode dan konstanta yang dapat digunakan oleh sebuah class yang telah mengimplementasikan interface tersebut.

Contoh penulisan class secara lengkap.

public class ClassA extends ClassB implement MouseListener{
... body class
}

Declaration Variable

Declaration Variable adalah bagian dari body class yang bertujuan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang kemudian dapat digunakan di dalam methode yang ada pada body class. Declaration Variabel ini harus dilakukan di dalam body class.

String data;
Contoh kode di atas adalah cara menuliskan deklarasi variabel. Dengan melakukan pendeklarasian variabel, maka pada proses-proses berikutnya telah terdapat variabel dengan nama data yang memiliki tipe data berupa String. Variabel-variabel yang dapat digunakan adalah variabel-variabel yang telah dideklarasikan.

Constructor
Constructor adalah object yang nantinya akan digunakan pada saat class tersebut diinstansiasi oleh class lain. Di dalam satu class boleh terdapat lebih dari satu constructor. Semua class harus memilki constructor yang nantinya digunakan untuk instansiasi. Nama dari constructor ini harus sama dengan nama dari class utamanya. Misalkan nama dari class utama adalah Stack, maka nama constructor adalah Stack.
public Stack(){
items = new Vector(10);
}

Dari contoh constructor di atas, apabila sebuah class ini melakukan instansiasi terhadap class Stack maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

new Stack();

Method
Method dapat diartikan sebagai bagian dari sebuah class yang didalamnya terdapat proses-proses yang diinginkan. Dengan adanya method maka penanganan sebuah proses lebih terstruktur dan mempermudah seorang programmer untuk memahami alur dari program yang dibuat. Sebuah method akan diproses isinya apabila method tersebut dipanggil.

Seperti halnya pada Class, suatu method memilki dua bagian yang penting yaitu method declaration dan method body.

Method Declaration
method declaration mendefenisikan semua atribut seperti acces level, return type, method name, dan argumen.

•Access Level adalah hak akses yang diberikan dari sebuah method. Nilai dari hak akses ini digunakan untuk melakukan akses terhadap method tersebut. Apabila sebuah method memilki nilai hak akses adalah public maka method ini dapat diakses oleh method yang lainnya bahkan dari class yang lain. Secara default nilai Access Level dari sebuah method adalah public, jadi apabila nilai Access Level tidak dituliskan maka akan bernilai public. Adapun nilai-nilai dari hak akses (Access Level) dari method adalah sebagai berikut :

•public, methode dengan hak akses public dapat diakses oleh semua class tanpa terkecuali. Dengan kata lain memberikan hak akses penuh.

•protected, methode dengan hak akses protected dapat diakses oleh semua class di dalam package yang sama. Methode ini dapat juga diakses oleh class lain yang berbeda package asalkan merupakan subclass dari class tersebut dan diakses melalui inherintansi (dengan melakukan extends).

•private, methode dengan hak akses private hanya dapat diakses oleh methode yang terdapat di dalam satu class yang sama, dengan kata lain tidak dapat diakses oleh class yang lain.

•Return Type adalah nilai kembalian dari sebuah methode. Nilai default dari return type dalah void. Apabila sebuah methode memiliki nilai kembalian selain void maka pada akhir methode harus diberikan nilai return yang sesuai dengan return type. misalnya sebuah methode memiliki return type adalah String maka diakhir dari methode tersebut harus memiliki nilai return berupa String.

Contoh :
public String namaMethode(){
     String nilaiKembalian = “ini nilai kembalian”;
     ........ // isi methode
     return nilaiKembalian;
}

nilai return dapat diartikan sebagai nilai kembalian dari sebuah methode apabila methode tersebut dipanggil oleh class atau methode yang lain.

•Methode Name adalah nama dari sebuah methode. Penamaan sebuah methode dianggap benar/sah apabila diawali oleh huruf, karakter mata uang, atau underscore ( _ ), sedangkan penamaan methode dianggap salah/tidak sah apabila mengandung spasi, simbol @, dan diawali dengan angka.

Contoh :

Penamaan methode yang benar/sah

•ini_methode
•iniBenar
•iniJugaBenar$

Penamaan methode yang salah/tidah sah

•23Salah  (salah karena diawali dengan angka)
juga@salah (salah karena mengandung simbol @)
•pasti salah (salah karena mengandung spasi)
•Arguments  adalah nilai yang diterima oleh sebuah methode. Dengan adanya nilai arguments ini secara otomatis variabel yang terdapat pada arguments akan terbentuk.

Contoh :
public void wahana(String nilaiArgm){
String nilaiBaru = nilaiArgm;
}
Dari contoh di atas, nilai dari variabel nilaiArgm secara otomatis telah terbentuk dan dapat digunakan di dalam methode tersebut.

Method Body
Method Body merupakan isi dari sebuah methode yang di dalamnya terdapat proses-proses yang diinginkan. Di dalam method body, Anda dapat mebuat sebuah object, tetapi object tersebut hanya dapat digunakan pada methode tersebut atau apabila methode tersebut dipanggil oleh methode yang lainnya. Berikut ini adalah contoh dari method body yang terdapat pada methode isEmpty yang ditunjukkan dengan tulis tebal.
class Stack {
    static final int STACK_EMPTY = -1;
    Object[] stackelements;
    int topelement = STACK_EMPTY;
    boolean isEmpty() {
        if (topelement == STACK_EMPTY)
            return true;
        else
            return false;
     }
}

e.       Struktur Program

Struktur Pemrograman Berorientasi Objek dapat terlihat dalam Struktur Program Java berikut ini.

Struktur Program Java

[java]

package selamatdatang;

public class SelamatDatang

{

/** *

@param args

*/

public static void main(String[] args)

{

// TODO Auto-generated method stub

System.out.println("Selamat Datang!");

}

}

[/java]

PenjelasanBaris pertama: Package (paket)

•    Merupakan kumpulan dari berbagai kode yang terangkum dalam satu paket.

•    Untuk memudahkan penulisan dan pembagian logika suatu program, satu paket terbagi menjadi beberapa berkas (file) di mana setiap file memiliki fungsi atau tugas yang sangat khususmisalnya satu file berfungsi untuk mendeklarasikan konstanta dan kelas, sementara file yang lain berisi implementasi kelas dan prosedurnya.

*) Definisi paket tidak selalu diperlukan, tetapi hal ini merupakan kebiasaan baik untuk melatih kita berfikir secara logis dan sistematis.Baris kedua: Class (kelas)

•    Kelas merupakan bagian integral dari bahasa Java karena Java merupakan bahasa berorientasi objek.

•    Prototipe/kerangka yang mendefinisikan variabel-variabel (data)dan method (perilaku) umum dari sebuah objek.

•    Setiap aplikasi harusterdiri dari satu kelas.

Baris ke-4: Komentar

•    Karakter yang terdapat diantara /* dan */ dan setelah // tidak akan dicompile, sehingga biasanya digunakan untuk memberi keterangan syntax

[java]

/*…….komentar……..

……….komentar…….

*/

//………komentar………..

[/java]

Baris ke-7 dan 8:  Method (metode) main

•    Metode main mirip dengan fungsi main pada bahasa C/C++ di mana fungsi ini merupakan pintu gerbang dimulanya suatu program.

•    Metoda main dapat dipanggil dengan menyertakan variabel, baik hanya satu variabel, banyak variabel atau bahkan tidak ada sama sekali.

Baris ke-10: Statement

•    Sintaks yang ada di dalam method main yang bisa dieksekusi.

f.       Struktur Kontrol
Struktur kontrol merupakan pengatur aliran program
Rangkaian perintah yang harus ditulis untuk memenuhi beberapa keadaan, yaitu :
–        Mengulang sebagian rutin karena tidak terpenuhinya suatu kondisi
–        Melanjutkan sebuah pernyataan bila kondisi terpenuhi
–        Memilih sebuah pilihan dari beberapa alternatif bila sebuah kondisi terpenuhi


TUJUAN
1.   Menggunakan struktur kontrol keputusan/percabangan (if, else, switch), untuk memilih bagian dari program yang akan dieksekusi.

2.   Menggunakan struktur kontrol pengulangan/perulangan (while, do-while, for), untuk melakukan pengulangan eksekusi program atau code, sejumlah yang telah ditentukan.

Struktur kontrol  memiliki pokok bahasan yaitu :

•    Percabangan

1.    Statement-if

Menspesifikasikan sebuah statement (atau block dari code) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika statement boolean bernilai true.

Form statement-if:

       if( boolean_ekspresi )

                       statement;

atau

       if( boolean_ekspresi ){

                       statement 1;

                       statement 2;
       }

dimana,                               

boolean_ekspresi sama dengan boolean ekspresi atau boolean variabel.



2.    Statement if-else

Digunakan ketika kita akan mengeksekusi sebuah statement jika kondisinya true, dan statement yang lain jika berkondisi false.

Form statement if-else:

                if( boolean_ekspresi ){

                                statement1;

                                statement2;                               . . .

                }

                else{
                                statement3;

                                statement4;                             .  .

                }

3.      Statement-if-else if

statement pada klausa else dari sebuah blok if-else dapat menjadi struktur if-else yang lain.

Struktur ini memperbolehkan kita untuk membuat pilihan yang lebih kompleks.

Form statement if-else-else if:

if( boolean_ekspresi1 )

                       statement1;

       else if( boolean_ekspresi2 )

                       statement2;

       else

                       statement3;

4.      Switch
Switch Memperbolehkan percabangan pada multiple outcomes.

Form statement-switch:

       switch( switch_ekspresi ){

                       case case_pilihan1:

                                       statement1;//

                                       statement2;//blok 1

                                       break;

                       case case_pilihan2:

                                       statement1;//

                                       statement2;//blok 2

                                       break;                                                    :
                       default:

                                       statement1;//

                                       statement2;//blok n
       }

•    Perulangan

1.    For

Digunakan untuk mengeksekusi code yang bernilai sama, berulang-ulang.

Form pengulangan-for:

for(InisialisasiEkspresi;KondisiPengulangan;StepEkspresi)



       statement1;

       statement2;     . . .

}



•    InisialisasiEkspresi : meninisialisasi variabel pengulangan.

•    KondisiPengulangan : membandingkan variabel pengulangan dengan  nilai limit.

•    StepEkspresi : memperbarui variabel pengulangan.



2.    While

Pengulangan while

Merupakan statement atau blok dari statement yang diulang selama kondisinya sesuai.

Form pengulangan while:

       while( boolean_ekspresi ){

                       statement1;

                      statement2;                   . . .
       }

statement didalam pengulangan while akan dieksekusi selama boolean_ekspresi bernilai true.

3.       Do-while

a.   Sama dengan pengulangan-while

b.   Statement didalam pengulangan do-while akan dieksekusi beberapa kali selama kondisinya sesuai dengan ekspressi yang diberikan.

c.    Hal utama yang membedakan antara pengulangan while dan do-while:

d.   Statement didalam pengulangan do-while loop setidaknya dieksekusi satu kali.

Form pengulangan-do-while:

        do{

                        statement1;

                        statement2;

                        . . .

        }while( boolean_ekspresi );

g.      File dan Contoh File

Terdapat dua buah stream yang sering digunakan untuk melakukan proses membaca dan menulis data dari/ke dalam file, yaitu: FileInputStream(untuk membaca data) danFileOutputStream(utuk menulis data), keduanya akan membentuk stream byte yang terhubung kesebuah file. utuk membuka file kita harus membuat objek dari salah satu kelas stream tersebut dengan menyertakan nama filse sebagai argumen constructornya.Constructor yang akan kita gunakan adalah :

FileInputStream(String namaFile) throws FileNotFoundException

FileOutputStream(String namaFile) throws FileNotFoundException

kemudian ketika kita selesai dengan file yang bersangkutan maka stream tersebut kita tutup dengan memangil method

close() throws IOException

Untuk membaca data dari file kita dapat memangil method read() method ini akan mengembalikan nilai integer -1 jika telah selesai membaca file.

kita akan coba membuat file input, tapi sebelumnya butalah file Input.txt pada D:/ isinya bebas. kemudian ketikanlah code berikut :



import java.io.FileInputStream;

import java.io.IOException;

/**

 *

 * @author nave

 */

public class MembacaFile {

    public static void main(String args[]){

        FileInputStream finput=null;

        int data;

        //membuka file

        try{

            finput = new FileInputStream("d:/Input.txt");

        }catch(IOException e){}

        //membaca data dari dalam file dan menpilkanya ke layar

        try{

            while((data = finput.read())!=-1){

                //ketika di tampikan data di konversi ketipe char

                System.out.print((char) data);

            }

        }catch(IOException e){}

        try{

             finput.close();

        }catch(IOException e){}

    }



Program diatas akan menapilkan isi dari file Input.txt

Selanjutnya kita akan mencoba membuat sebuah file, method yang akan kita gunakan adalah



void write(int nilaiByte)



data yang akan dituliskan harus dalam bentuk integer. berikut ini contoh programnya :

import java.io.FileOutputStream;

import java.io.IOException;

/**

 *

 * @author nave

 */

public class TulisFile {

    public static void main(String args[]){

        FileOutputStream foutput=null;

        String data="Halo And Hai";

        //membuka file

        try{

            foutput = new FileOutputStream("d:/Output.txt");

        }catch(IOException e){}

        //menulis data kedalam file

        try{

            for(int i=0;i<data.length();i++){

                foutput.write((int) data.charAt(i));

            }

        }catch(IOException e){}

        try{

            foutput.close();

        }catch(IOException e){}

    }



jika file sudah terdapat pada direktori yang ditunjuk maka file itu akan ditimpa.

Memperoleh Informasi File

Kelas File mempunyai beberapa method yang dapat digunakan untuk memperoleh informasi mengenai file yang diakses. berikut ini merupakan daftar beberapa method yang dapat digunakan:

exist() mengembalikan nilai true apabila file ada

getCanonicalpath() mengembalikan nama lengkap

getName() mengembalikan nama file relatif

getParent() mengembalikan direktori yang ditempatinya

canRead() mengembalikan nilai true apabila file dapat dibaca

canWrite() mengembalikan nilai true apablia file dapat ditulis

lastModified() mengembalikan waktu modifikasi file

length() mengembalikan ukuran file

isFile() mengembalikan nilai true jika yang diperiksa merupakan file

isDirectory mengembalikan nilai true jika yang diperiksa merupakan diectory

unutk lebih jelasnya dapat diliha pada contoh dibawah ini :

import java.io.File;

import java.io.IOException;

import java.util.Date;

/**

 *

 * @author nave

 */

public class AtributFile {

    public static void main(String args[]) throws IOException{

        File f = new File("D:/Images/JawaBarat.png");

        tulis("nama File : "+f.getName());

        tulis("Nama lengkap : "+f.getCanonicalPath());

        tulis("path Absolut : "+f.getAbsolutePath());

        tulis("Path : "+f.getPath());

        tulis("Parent : "+f.getParent());

        tulis(f.getName()+(f.exists()?"ada":"tidak ada"));

        tulis(f.getName()+(f.isFile()?"adalah file":"bukan file"));

        tulis(f.getName()+(f.isDirectory()?"adalh directory":"bukan directory"));

        tulis(f.getName()+(f.canWrite()?"dapat ditulis":"tidak dapat ditulis"));

        tulis(f.getName()+(f.canRead()?"dapat dibaca":"tidak dapat dibaca"));

        Date tangal = new Date();

        tangal.setTime(f.lastModified());

        tulis("Tanggal modifikasi terakhir : "+tangal);

        tulis("Ukuran file : "+f.length()+" byte");

    }

    public static void tulis(String str){

        System.out.println(str);

    }



Selanjutnya untuk Merubah nama file dapat mengunakan method renameTo()

f.renameTo(new File(“d:/Images/bandung.png”));

unutk Menghapus file dapat mengunakan method delete()

f.delete();

h.      Pengembangan Program

Ada bebrapa bahasa yang mendukung Pemrograman Berorientasi Objek , namun yang paling dominan ialah Java. Java dikembangkan oleh Sun Microsystems pada bulan Agustus 1990, dengan nama sebelumnya Oak, konon Oak adalah semacam pohon jati yang terlihat dari jendela tempat bekerja salah seorang anggota team dari Sun Microsystems yaitu "James Gosling" .

Karena nama Oak kurang komersial maka pada bulan Januari 1995 diganti menjadi Java.

KEUNGGULAN JAVA

Java memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya yaitu :

Bersifat sederhana dan relatif mudah

Berorientasi pada object

Bersifat terdistribusi

Bersifat Multiplatform

Bersifat MultiThread

JENIS PROGRAM JAVA

Program java dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

Aplikasi

Adalah program yang dibuat dengan java dimana setelah di

kompilasi dapat dijalankan secara langsung.

Applet

Adalah program yang dibuat dengan java dan diakses melalui

web browser.

MEMBUAT PROGRAM JAVA

Pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java pada dasarnya melalui beberapa langkah. Menulis kode sumber dalam bahasa pemrograman Java dengan menggunakan text editor, dan disimpan dalam file berekstension .java.

Meng-compile kode sumber tersebut menggunakan compiler yang disediakan JDK, yaitu javac. Hasilnya adalah sebuah Java class yang disimpan sebagai file berekstension .class.

BAB III PENUTUP
a.      Kesimpulan
Pemrograman Berorientasi Objek ( PBO ) dalam bahasa inggris dikenal dengan Object Oriented Programming adalah sebuah paradigma pemrograman yang memandang penyelesaian masalah berdasarkan objek yang di targetkan atau hendak di buat. Pemrograman ini digunakan dalam beberapa bahasa Pemrograman seperti C++, Pascal, Java, dan lain lain. Pemrograman berorientasi objek sangat kental kaitannya dengan bahasa pemrograman Java, karena java adalah bahasa pemrograman yang menitik beratkan pada Objeck Oriented Programming atau Pemrograman Berorientasi Objek.

b.      Daftar Pustaka

ü  http://biantri.blogspot.com/2011/05/pengembangan-java.html

ü  http://anantasyah.blogspot.com/2013/03/membaca-dan-menulis-file-pada-java.html

ü  http://rizalbenn.blogspot.com/2012/10/struktur-kontrol-pada-java.html

ü  http://khoiruddin.com/struktur-program-java/

ü  http://materijava.wordpress.com/2009/09/24/struktur-program-java/

ü  http://www.bimbingan.org/materi-struktur-data-dalam-pemograman-java.html

ü  http://www.bukukita.com/Komputer-dan-Internet/Pemrograman/62702-Algoritma-dan-Struktur-Data-dalam-Bahasa-Java.html

ü  http://rofidhilmi11018029.wordpress.com/2012/12/25/media-pembelajaran-pbo-dalam-struktur-data/

ü  http://ar-ch4.blogspot.com/2008/05/tipe-data.html

ü  http://arkakus.blogspot.com/2013/02/tipe-data-dan-variabel-pbo-1.html#.Usel2dIW3pQ

loading...

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar