KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penyusun
telah berhasil menyelesaikan makalah sederhana ini.
Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad
SAW beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.
Kami menyusun makalah ini dengan tema rokok. Makalah ini menjelaskan
tentang berbagai macam bahaya merokok dan pengaruh yang ditimbulkan oleh rokok
terlebih dikalangan pelajar. Makalah ini disusun dengan tujuan memberitahukan
kepada para perokok, khususnya kepada para pelajar, bahwa merokok sangat
berbahaya bagi kesehatan.
Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang kami
susun ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya,
kami sebagai penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI II
BAB I : Pendahuluan
A. Latar Belakang 1
B. Alasan Seseorang Mulai Merokok 2
C. Ciri – ciri Seorang Perokok 3
BAB II : Pembahasan
A. Bahan-bahan Kimia Yang Terkandung Pada Rokok 4
B. Dampak Rokok 4
C. Upaya Pencegahan 5
BAB III : Penutup
A. Kesimpulan 6
B. Penutup 6
BAB I
PENDAHULUAN
Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita
dapat menjumpai anggota masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar merokok
di tempat-tempat umum. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah
dilakukan menujukkan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya
membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila dihirup
oleh orang-orang yang berada di sekitarnya (perokok pasif). Bahkan sebagian
penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan yang
lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari
menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok, baik perokok aktif
maupun pasif.
Kami menyadari bahwa informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan
sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar.
Hal inilah yang mendorong kami untuk menyusun makalah tentang rokok ini. Kami
berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan
niatnya untuk mengkonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.
A. LATAR BELAKANG
Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dari berbagai bahan
kimia yang dapat membuat seseorang ketagiahan, walaupun sebenarnya mereka tidak
ingain mencobanya lagi.
Sebenarnya seorang pelajar belum baik atau boleh merokok di kalangan
sekolah, masyrakat atau kalangan yang lainnya. Karena hal itu dapat berdampak
buruk pada kesehatannya, sekolahnya, dan lain-lain. Biasanya hal ini dilakukan
oleh para pelajar karena kondisi emosi mereka yang tidak stabil membuat mereka
melakukan segala hal untuk melampiaskan emosinya.
Di kota-kota besar, terutama Jakarta populasi perokok pada usia dini
sangatlah tinggi. Hal ini disebabkan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya
rokok dikalangan sekolah / masyarakat. Atau mungkin jugaa kurangnya kesadaran
pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti
ke depannya. Oleh kaarena itu, kami sebagai pelajar akan mensosialisasikan
tentang bahaya rokok serta akibat untuk masa ke depannya lewat makalah ini.
B. ALASAN SESEORANG MULAI MEROKOK
Alasan pertama kali merokok dari berbagai hasil penelitian antara lain :
coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan,
kesepian, agar terlihat gaya, meniru orang tua, iseng, menghilangkan
ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, biar tidak dikatakan banci, lambang
kede-wasaan, mencari inspirasi. Alasan lain adalah sebagai penghilang stres,
penghilang jenuh, pencari ilham, gengsi, sukar melepaskan diri, pengaruh
lingkungan, iseng, anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan.
Khusus bagi remaja dan anak-anak, suatu studi di Australia tahun 1981
terhadap 5686 anak-anak menunjukkan besarnya pengaruh iklan; anak-anak tersebut
diwawancarai dua kali dengan selang waktu satu tahun dan ditemukan bahwa
ke-mungkinan untuk menjadi perokok pada anak-anak yang menyetujui iklan rokok
dua kali lebih besar daripada mereka yang tidak menyetujui iklan rokok.
Bagi kebanyakan pelajar, mulai merokok disebabkan oleh dorongan
lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut merasa tidak enak kepada teman-temannya
karena dia tidak merokok. Sehingga dia pun mulai merokok dan akgirnya menikmati
rokok tersebut. Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok
dirinya merasa sangat hebat, gaya, dan ditakuti. Padahal, jika dia tidak
pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal dari terjerumusnya seseorang
kepada obat-obatan terlarang.
C. CIRI-CIRI SEORANG PEROKOK
Dibawah ini, merupakan beberapa ciri dari seorang perokok
Perokok terlihat tenang dengan asiknya menghisap menghisap rokok
Pipi perokok terlihat kempot
Kulit jadi hitam
Mata merah
Kuku membiru
Bibir dan gusi menjadi hitam
Mudah terserang peyakit batuk
Nafasnya bau
Nafas seorang perokok tidak kuat dan tidak panjang
Efek lain dari rokok juga dapat menimbulkan
1. Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin
2. Mengganggu penciuman
3. Mengganggu pengecapan
4. Infeksi pada tenggorokan
5. Kanker paru-paru
6. Borok pada usus
7. Impotensi
8. Gangguan kehamilan dan janin
BAB II
PEMBAHASAN
A. BAHAN-BAHAN KIMIA YANG TERKANDUNG PADA ROKOK
Ketika menghisap sebatang rokok, sebenarnya kita telah menghirup banyak
sekali zat yang dapat merusak tubuh kita, diantaranya
Nikotin, menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan darah mudah
menggumpal.
Tar, menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi
lendir atau dahak di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.
Karbon monoksida, yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang dapat diikat
darah,dan menghalangi transportasi oksigen dalam tubuh.
Zat kersinogen, dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Zat iritan, dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi
pada paru-paru.
B. DAMPAK ROKOK
Bagi diri sendiri,
1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan
bagi tubuh
2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok
mulut terasa tidak enak dan asam
3. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif
yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok
Bagi orang lain,
1. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita dapat mengganggu orang
lain dan juga menyebabkan polusi udara
2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi seorang perokok
pasif
3. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih
dahulu sebelumnya, dapat menyebabkan kebakaran
4. Menyebabkan meninpisnya lapisan ozon
F. UPAYA PENCEGAHAN
Beberapa upaya yang telah dilakukan pemerintah
1. Upaya yang dilaksanakan oleh Departemen Kesehatan bu-kan suatu
kampanye anti merokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan
kesehatan.
2. Sasaran yang ingin dijangkau adalah sasaran-sasaran ter-batas yaitu :
petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan
remaja, para wanita, terutama ibu hamil
3. Kegiatan diutamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.
4. Menanamkan pengertian tentang etika merokok, misalnya :
a) Tidak merokok di tempat-tempat umum, seperti gedung bioskop, bis
kota, gedung-gedung pertemuan dan sebagainya.
b) Tidak merokok waktu sedang melaksanakan tugas, mi-salnya dokter waktu
memeriksa pasien, guru waktu mengajardan sebagainya.
c) Tidak merokok dekat anak-anak/bayi.
Saran kami bagi anda yang belum pernah merokok, sebaiknya anda jangan
mencoba-coba merokok karena dapat membahayakan hidup kita. Terlebih lagi di
zaman yang sudah tidak sehat ini, kita harus pandai-pandai menjaga kesehatan.
Biasakanlah untuk hidup sehat, karena hidup sehat merupakan awal dari sebuah
keberhasilan.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kebiasaan merokok di kalangan remaja amat membahaya-kan baik ditinjau
dari segi pendidikan maupun kesehatan serta sosial ekonomi. Dipandang dari segi
pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu pelajarannya, sedangkan
dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit
(penyakit serangan jantung, gangguan per-nafasan dan sebagainya). Dari segi
ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau pemborosan.
Para orang tua murid dan guru sekolah agar lebih ketat mengambil
tindakan yang positif dalam hal menanggulangi kenakalan remaja termasuk
kebiasaan merokok di kalangan remaja. Para remaja hendaknya secara aktif
mengikuti ceramah tentang bahaya merokok.
B. PENUTUP
Demikianlah makalah yang sederhana ini. Kami berharap, makalah ini dapat
bermanfaat bagi para pembacanya sehingga dapat menghindari rokok dan menjalani
hidup yang lebih sehat serta tidak membahayakan kesehatan orang-orang yang
berada di sekitarnya.
loading...
Silahkan Tuliskan Komentar Anda disini. jika anda belum mempunyai Google Account atau Open ID, Anda bisa Menggunakan Name/Url (disarankan menggunakan opsi ini) atau Anonimous. Mohon berkomentar dengan bijak dan jangan spamSilahkan komentar